Animasi Modern
1.) Pengertian Animasi Stop Motion
Animasi Stop
Motion adalah teknik aimasi menggunakan fotografi yang pengambilan gambarnay
frame by frame untuk membuat objek statis menjadi tampak bergerak. Tehnik stop-motion animation merupakan
animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang
lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini
memiliki tingkat kesulitan dan
memerlukan kesabaran yang tinggi.
Istilah
"stop motion", yang berkaitan dengan teknik animasi, sering dieja
dengan tanda hubung, "stop-motion". Kedua varian ortografis, dengan
dan tanpa tanda hubung, sudah benar, tapi yang ditulis dgn tanda penghubung
memiliki makna kedua, tidak berhubungan dengan animasi atau bioskop, yaitu:
"perangkat untuk secara otomatis menghentikan mesin atau mesin ketika
sesuatu yang tidak beres. (The New Shorter Oxford English Dictionary, edisi
1993).
2.) Sejarah Animasi Stop Motion
Stop motion
animation memiliki sejarah panjang dalam film. Ini sering digunakan untuk
menunjukkan benda bergerak seperti sulap. Contoh pertama dari teknik stop
motion dapat dikreditkan ke Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton untuk
Vitagraph's The Humpty Dumpty Circus (1898), di mana sirkus mainan akrobat dan
hewan datang untuk hidup.
Pada tahun
1902, Fun Film dalam Bakery Toko digunakan teknik berhenti trik dalam urutan
"lighting sculpting". Maestro trik film Perancis Georges Méliès
digunakan stop motion animation sekali untuk menghasilkan bergerak huruf
judul-kartu di salah satu film pendek, dan sejumlah efek khusus nya didasarkan
pada fotografi stop motion.
Pada tahun
1907, The Haunted Hotel adalah film stop motion baru oleh J. Stuart Blackton,
dan sukses besar ketika dirilis. Segundo de Chomón (1871-1929), dari Spanyol,
yang dirilis El Hotel Electrico tahun yang sama, dan menggunakan teknik yang
sama seperti film Blackton.
Pada tahun
1908, A Sculptor's Welsh Rarebit Nightmare dirilis, seperti The Sculptor's
Nightmare, sebuah film oleh Billy Bitzer. Animator Italia Roméo Bossetti
membuat penonton terkesan dengan objek animasi tour-de-force-nya, The Automatic
Moving Company di 1912.
Pelopor stop motion Eroba terbesar adalah Wladyslaw
Starewicz (1892-1965), yang membuat animasi The Beautiful Lukanida (1910), The
Battle of Stag Beetles (1910), The Ant and Grasshopper (1911).
3.) Jenis Animasi Stop
1. Animasi Clay
(Clay Animation)
Animasi clay atau claymation adalah salah satu dari banyak
bentuk animasi stop motion. Setiap bagian animasi, baik karakter atau latar
belakang, adalah "bisa diubah bentuknya"-biasanya terbuat dari bahan
lunak, biasanya Plasticine clay.
2. Animasi Cutout
(Cutout Animation)
Merupakan sebuah teknik yang unik dalam membuat animasi
menggunakan objek dan karakter datar dari bahan atau material seperti kertas,
kartu, kain keras atau bahkan hasil cetakan foto.
3. Animasi Pasir
(Sand Animation)
Merupakan teknik animasi stop motion yang menggunakan pasir
dan permukaan datar untuk membuat gambar untuk dianimasikan.
4. Animasi Gambar
(Hand drawn Animation)
Merupakan teknik animasi stop motion menggunakan gambar
manual setahap demi setahap.
4.) Cara kerja Animasi Stop Motion
Cara kerja
stopmotion yaitu mengharuskan animator mengubah scene secara fisik, memfoto
satu per satu frame, mengubah scene
lagi dan memfoto satu frame lagi, dan seterusnya. Kita bisa memproses sequence
atau rangkaian urutan gambar menggunakan software computer untuk membuatnya
menjadi movie.
5.) Langkah Membuat Animasi Stop Motion
§ Konseptualisasi
Merupakan proses pencetusan ide utama dan panduan untuk
membuat animasi.
§ Scripting
Menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam bentuk naratif,
deskriptif atau sinopsis. Juga bisa dianggap sebagai storyboard yang berbentuk
tulisan/ text.
§ Storyboard
Merupakan komponen penting dalam animasi. Storyboard
merupakan visualisasi rencana dari seluruh proyek yang akan dikerjakan yang
berisi Shots dan Angle yang diperlukan untuk mempermudah seluruh proses
pengerjaan.
§ Set-up
Menyiapkan elemen
dan material yang diperlukan mulai dari Background, Objek, Kamera, Tripod,
Pencahayaan.
· Background,
bisa menggunakan apapun sesuai dengan tema dan teknik yang akan dikerjakan.
Apakah kita menggunakan teknik clay animation atau cut out animation.
· Objek,
menyiapkan objek atau karakter yang akan dipergunakan. Bisa berupa plastisin
untuk animasi clay, pasir untuk sand animation, kertas-kertas untuk cut out
animation dan lain sebagainya sesuai dengan teknik dan tema.
· Kamera,
tripod dan pencahayaan, merupakan peralatan standard dalam membuat animasi stop
motion. Kamera sebaiknya menggunakan kamera digital baik DSLR maupun tipe
pocket atau bahkan webcam. Sementara tripod berfungsi sebagai stabilisator
kamera sehingga hasilnya konstan dan tidak goyang dalam mengambil gambar per
frame. Sedangkan Pencahayaan atau lighting berfungsi untuk memberikan cahaya
yang konstan pula pada setiap frame pengambilan gambar.
a. Kamera HP
b. Kamera
§ Produksi/
Pemotretan
Merupakan proses di mana kita melakukan segala pemotretan,
setting karakter dan background untuk menghasilkan frame-frame animasi.
§ Editing &
Mixing Audio
Proses pasca produksi di mana kita memasukan hasil
frame-frame foto hasil produksi ke software pengolah gambar sequence untuk
dijadikan movie dan memasukan suara dan efek suara.
Sumber:
Buku Animasi 2D Kurikulum 2013
http://www.hog-pictures.com/2016/04/pengertian-dan-sejarah-stop-motion.html
http://www.hog-pictures.com/2016/04/pengertian-dan-sejarah-stop-motion.html
Komentar
Posting Komentar